Kepala Divisi Humas Polri
Mengucapkan
Selamat Atas Penganugerahan Gelar Adat
Datuk Seri Jaya Perkasa Setia Negara
Kepada Yang Terhormat:
Kapolda Riau
Irjen Pol. H. Mohammad. Iqbal, S.I.K., M.H.
Kapolda Riau Dapat Gelar dari Lembaga Adat Melayu Riau, Ini Gelarnya
Pekanbaru – Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal menerima gelar adat dari Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau. Gelar yang diterima mantan Kadiv Humas Polri itu adalah Datuk Seri Jaya Perkasa Setia Negeri.
Pantauan detikSumut, gelar adat diberikan LAM Riau di Balai Adat Jalan Diponegoro Pekanbaru. Hadir langsung Kapolda Riau bersama istri, Nindya M Iqbal dan pejabat utama Polda Riau serta seluruh kapolres.
Selain itu tampak Gubernur Riau Syamsuar dan Wakapolda Brigjen Pol Rahmadi hadir. Termasuk tokoh LAM Riau yakni Datuk OK Nizami Jamil dan para datuk-datuk dari 12 kabupaten kota di Riau.
Khusus tokoh dalam penabalan terlihat hadir Ketua Majelis Kerapatan Adat LAM Riau Datuk Seri Raja Marjohan dan Ketua DPH LAM Riau Datuk Taufik Ikram Jamil.
“Pertama kami ucapkan tahnian. Ini tentu berdasarkan semua prestasi beliau dalam tugas di Riau ini. Beliau di Pekanbaru tidak perlu belajar lagi, beliau bukan orang baru,” ujar Gubernur Riau, Syamsuar di Balai Adat LAM Riau, Jumat (29/9/2023).
Syamsuar menilai wajar Iqbal mendapat gelar datuk. Sebab, selama betugas Iqbal dinilai berperan dalam mempertahakan nilai-nilai adat, budaya dan kearifan lokal masyarakat Melayu.
“Beliau sangat humanis, bahkan ada juga event kebudayaan, Da’i dan kita bisa lihat beliau sangat konsen terhadap narkoba. Kami bahkan sampai ke Malaka bersama membahas ini dan kebijakan-kebijakan beliau ini sangat baik untuk Riau,” imbuh Syamsuar.
Iqbal yang hadir langsung terlihat sangat bangga dengan gelar tersebut. Terutama dengan gelar yang diterimanya hari ini di LAM Riau.
“Terimakasih saya sudah dianugerahi gelar Datuk Seri Jaya Perkasa Setia Negeri,” ujar Kapolda dalam sambutannya di Balai Adat, Jumat (29/9/2023).
Iqbal pun bercerita soal penganugerahan atau penabalan gelar adat hari ini. Iqbal mengaku sempat merenung ketika datuk-datuk dari LAM Riau datang menemuinya dan menyampaikan penabalan gelar adat.
“Saya ingin sampaikan beberapa waktu lalu ketika datuk-datuk dari LAM datang. Lama saya merenungi, saya memaklumi bahwa gelar adat datang dari pelita pikir yang tentu saja tidak normatif. Namun memiliki kedalaman yang sulit diduga,” imbuh Iqbal.
Baca juga:
Ada Samsat Drive Thru di Pekanbaru, Warga Bayar Pajak Jadi Lebih Mudah
Jenderal bintang dua tersebut mengaku ia akan tetap mengabdikan diri, khususnya bagi masyarakat dan tanah Melayu Riau. Selain itu, pengabdian juga diberikan pada bangsa dan negara.
“Kata gelar adat adalah semua kata yang menyiratkan saya telah melakukan sesuatu yang patut kepada adat dan tanah Riau. Saya insyallah akan menjadi salah satu orang Melayu yang wajib menunjukkan bakti kepada bangsa dan negara.
Dalam kesempatan itu, Iqbal mengungkap soal keramahan adat Melayu Riau. Sebab, ia disambut baik saat pertama kali tugas di Bumi
“Izinkan saya mengatakan dengan jujur, gelar adat yang disematkan kepada saya tidaklah memberi arti bahwa saya telah menanam budi kepada tanah Riau. Namun sebaliknya, tanah Riau lah yang telah berbudi kepada saya. Bahkan sejak saya memijakkan kaki, saya telah diterima dengan hati yang lapang dan kekeluargaan yang sangat kuat,” kata Iqbal.